Menurunnya Tingkat Kepercayaan Konsumen Amerika Setelah Pemilu

Kepercayaan Konsumen Amerika Serikat Turun, Apa Penyebabnya?

Pesimisme Warga Amerika Terhadap Kondisi Saat Ini

Kepercayaan konsumen Amerika Serikat (AS) kembali menurun untuk bulan kedua secara berturut-turut pada Januari, menurut data survei yang dirilis Selasa (28/1). Penurunan ini mencerminkan meningkatnya pesimisme warga Amerika terhadap kondisi saat ini, pada bulan pertama masa pemerintahan Presiden Donald Trump.

Kebijakan Tarif dan Deportasi Massal Trump

Sejak dilantik pekan lalu, Trump telah menandatangani puluhan instruksi presiden dan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi terhadap mitra dagang AS, termasuk Meksiko, China, dan Kolombia. Sejumlah ekonom memperingatkan bahwa usulan tarif dan deportasi massal Trump bisa memicu inflasi. Meski begitu, hal ini dibantah oleh presiden beserta para penasihatnya.

Penurunan Indeks Kepercayaan Konsumen AS

Lembaga Conference Board menyatakan dalam laporannya bahwa indeks kepercayaan konsumen AS turun 5,4 poin menjadi 104,1 pada Januari, dari angka revisi 109,5 pada Desember. Angka ini berada di bawah konsensus pasar sebesar 108,1, menurut Briefing.com.

Komponen Indeks Kepercayaan Konsumen

Kelima komponen indeks mengalami penurunan, tetapi penilaian konsumen terhadap situasi saat ini mencatat penurunan terbesar. Secara khusus, pandangan terhadap kondisi pasar tenaga kerja saat ini turun untuk pertama kalinya sejak September, sementara penilaian atas kondisi bisnis melemah untuk dua bulan berturut-tut.

Perbedaan Berdasarkan Usia

Penurunan kepercayaan konsumen terbesar terjadi pada kelompok usia di bawah 55 tahun; sementara kelompok di atas 55 tahun justru mengalami peningkatan kecil, menurut survei Conference Board.

Perbedaan Berdasarkan Pendapatan

Penurunan paling tajam terlihat pada rumah tangga berpenghasilan lebih dari 125.000 dolar AS per tahun, sedangkan konsumen dengan pendapatan paling rendah justru melaporkan kenaikan terbesar, demikian hasil survei tersebut.

Outlook Masa Depan

Conference Board menambahkan, di tengah pesimisme terhadap upaya Federal Reserve memerangi inflasi, lebih dari separuh responden menyatakan mereka memperkirakan suku bunga akan naik dalam 12 bulan ke depan.

Kesimpulan

Dari data survei yang dirilis, terlihat bahwa kepercayaan konsumen Amerika Serikat turun pada bulan Januari. Faktor-faktor seperti kebijakan tarif dan deportasi massal Trump, perbedaan berdasarkan usia dan pendapatan, serta outlook masa depan, semuanya mempengaruhi kondisi kepercayaan konsumen saat ini. Perlu adanya langkah-langkah strategis dari pemerintah dan lembaga terkait untuk mengatasi penurunan kepercayaan konsumen ini dan membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *