Dunia  

Peran Vital Uni Soviet dalam Pembebasan dari Kamp Kematian Nazi

Peran Vital Uni Soviet dalam Pembebasan dari Kamp Kematian Nazi

Peringatan Pembebasan Auschwitz oleh Pasukan Soviet

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa mengabaikan peran Uni Soviet dalam penyelamatan para penyintas dari kematiandi kamp-kamp Nazi seperti Auschwitz dan tidak mengundang anggota keluarga tentara Soviet yang masih hidup, pada peringatan pembebasan itu adalah tindakan yang memalukan.

Peringatan 80 tahun sejak pembebasan kamp Auschwitz di Polandia oleh pasukan-pasukan Soviet itu dihadiri oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Raja Inggris Charles, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Polandia Andrzej Duda dan banyak pemimpin dunia lainnya.

Uni Soviet yang kini Rusia, tidak diundang karena perang di Ukraina.

“Ini aneh dan memalukan,” kata Putin kepada televisi pemerintah Rusia dalam sebuah wawancara yang dirilis hari Minggu.

“Anda boleh saja memperlakukan saya sebagai kepala negara Rusia, dengan cara apa pun yang Anda inginkan – saya tidak meminta undangan apa pun. Namun jika Anda memikirkan hal itu, Anda seharusnya bisa bersikap lebih sopan.”

Putin mengatakan, jika tentara Soviet yang mengambil bagian dalam pembebasan kamp itu tidak diundang karena alasan kesehatan atau usia, setidaknya keluarga mereka diundang ke acara yang memperingati hari pembebasan tersebut.

Ketika pasukan Soviet memukul mundur pasukan Nazi di Eropa pada tahun 1944 hingga 1945, mereka membebaskan sejumlah kamp kematian termasuk Majdanek, Auschwitz, Stutthof, Sachsenhausen dan

Ravensbrück. Pasukan AS membebaskan Buchenwald dan kamp-kamp lainnya, sedangkan pasukan Inggris membebaskan Bergen-Belsen dan kamp-kamp lainnya.

Lebih dari 1,1 juta orang, kebanyakan orang Yahudi, tewas di kamp Auschwitz di kamar gas atau akibat kelaparan, kedinginan, dan penyakit. Warga Polandia, Roma dan Sinti (bagian dari Romawi), serta para tawanan perang Soviet juga dibunuh di sana, menurut museum Auschwitz. [ps/ns]

Sejarah dan Signifikansi Pembebasan Auschwitz

Peringatan 80 tahun pembebasan Auschwitz adalah momen penting dalam sejarah dunia. Pada tanggal 27 Januari 1945, pasukan Soviet berhasil membebaskan kamp kematian Auschwitz-Birkenau, tempat di mana jutaan orang tewas di bawah kekejaman rezim Nazi. Pembebasan ini merupakan simbol keberanian dan perjuangan melawan kejahatan terbesar manusia.

Kepentingan Pengakuan Peran Uni Soviet

Peran Uni Soviet dalam pembebasan kamp Auschwitz tidak boleh diabaikan. Pasukan Soviet telah berjuang dengan penuh pengorbanan untuk menyelamatkan para tawanan dari kematian yang mengerikan. Pengakuan atas kontribusi mereka adalah tindakan yang wajib dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang melawan kekejaman Nazi.

Reaksi Putin dan Kontroversi Undangan

Pernyataan Putin mengenai tidak diundangnya Uni Soviet dalam peringatan pembebasan Auschwitz menimbulkan kontroversi. Hal ini menunjukkan pentingnya menghormati sejarah dan mengakui peran negara-negara dalam peristiwa bersejarah seperti ini. Tindakan memalukan tersebut seharusnya dihindari agar tidak menimbulkan ketegangan dan pertentangan di antara negara-negara.

Peringatan Sebagai Penghormatan bagi Para Korban

Peringatan pembebasan Auschwitz bukan hanya sebagai acara seremonial, tetapi juga sebagai penghormatan bagi jutaan korban yang tewas di kamp kematian tersebut. Melalui acara ini, dunia diingatkan akan kekejaman yang pernah terjadi dan pentingnya memastikan bahwa sejarah tidak terulang.

Kesimpulan

Peringatan pembebasan Auschwitz oleh pasukan Soviet merupakan bagian penting dari sejarah dunia yang tidak boleh dilupakan. Penghormatan terhadap para pahlawan yang telah berjuang melawan kejahatan merupakan tindakan yang patut diambil oleh semua pihak. Semoga peristiwa tragis ini menjadi pelajaran bagi generasi mendatang untuk tidak pernah mengulangi kesalahan yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *