Bybit: Pencurian Kripto Terbesar dalam Sejarah Industri
Pada Jumat, 21 Februari, Bursa kripto Dubai, Bybit, mengalami pencurian kripto terbesar dalam sejarah industri dengan jumlah aset digital senilai $1,5 miliar yang berhasil dibawa kabur oleh sejumlah peretas. CEO dan pendiri Bybit, Ben Zhou, memberikan tanggapan langsung terkait peristiwa ini, memastikan kepada pengguna bahwa “dana Anda aman”.
Peretasan Besar-besaran
Perusahaan mengumumkan melalui X bahwa mereka telah memulai program pengembalian dana bagi pengguna yang terdampak oleh peretasan tersebut. Bybit berkomitmen untuk melindungi komunitasnya dan akan mengganti rugi semua pengguna yang terkena dampak.
Celah Keamanan yang Dieksploitasi
Peretas berhasil membobol celah keamanan dalam proses transaksi, memungkinkan mereka untuk mentransfer aset ke alamat yang tidak dikenal. Hal ini menyebabkan dompet luring yang menyimpan Ethereum terdampak, dengan peretas berhasil mencuri 400.000 ETH pada Jumat pagi. Ethereum sendiri merupakan salah satu mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan nilai pasar setelah Bitcoin.
Tanggapan Bybit
Zhou menyatakan bahwa Bybit mengelola aset klien senilai $20 miliar dan berjanji untuk menutup dana yang belum dikembalikan menggunakan kas perusahaan atau pinjaman dari mitra. Meskipun pelakunya belum teridentifikasi, skala pencurian ini jauh melampaui rekor sebelumnya, yakni pencurian Ethereum dan USD Coin senilai $620 juta dari Ronin Network pada tahun 2022.
Investor dan Dampak Pencurian
Bybit, yang didirikan pada tahun 2018, memiliki Peter Thiel—sekutu dekat Donald Trump—sebagai salah satu investor awalnya. Insiden pencurian ini telah menimbulkan dampak yang signifikan pada harga Ethereum, yang turun hampir empat persen setelah peristiwa tersebut.
Kesimpulan
Pencurian kripto senilai $1,5 miliar yang terjadi di Bybit merupakan peristiwa yang mengguncang dunia industri kripto. Dengan komitmen untuk mengganti rugi kepada pengguna yang terdampak dan menjaga keamanan aset klien, Bybit berusaha memperbaiki reputasinya setelah insiden ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan industri kripto dapat terus berkembang dengan aman dan terpercaya.