SpaceX Menunda Penerbangan Menuju Stasiun Antariksa Internasional
Masalah landasan peluncuran mendorong SpaceX untuk menunda penerbangan menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada Rabu (12/3) untuk menggantikan dua astronaut NASA yang terjebak di sana.
Masalah Landasan Peluncuran
Kekhawatiran atas sistem hidrolik yang kritis muncul kurang dari empat jam sebelum roket Falcon lepas landas dari Kennedy Space Center milik NASA pada malam hari. Saat jam hitung mundur terus berdetak, para teknisi mengevaluasi hidrolika yang digunakan untuk melepaskan salah satu dari dua lengan yang menjepit roket ke struktur pendukungnya. Struktur itu perlu dimiringkan kembali tepat sebelum lepas landas.
Keputusan Menunda Penerbangan
Sementara sudah terikat di kapsul mereka, keempat astronaut menunggu keputusan akhir, yang diambil kurang dari satu jam sebelum hitungan mundur berakhir. SpaceX kemudian membatalkan peluncuran untuk hari itu. Perusahaan tersebut tidak segera mengumumkan tanggal peluncuran baru, tetapi mencatat bahwa percobaan berikutnya dapat dilakukan paling cepat pada Kamis (13/3) malam.
Pergantian Awak ISS
Sesampainya di stasiun antariksa, kru AS, Jepang, dan Rusia itu akan menggantikan Wilmore dan Williams, yang telah berada di sana sejak Juni. Kedua astronaut itu terpaksa tinggal lebih lama di stasiun Antariksa itu setelah kapsul Starliner baru Boeing mengalami kerusakan besar saat transit.
Penerbangan Starliner
Penerbangan perdana kru Starliner seharusnya hanya berlangsung seminggu, tetapi NASA memerintahkan kapsul tersebut untuk kembali dalam keadaan kosong dan mengalihkan Wilmore dan Williams ke SpaceX untuk perjalanan pulang.
Kesimpulan
SpaceX harus menunda penerbangan menuju Stasiun Antariksa Internasional karena masalah landasan peluncuran. Keempat astronaut harus menunggu keputusan akhir sebelum SpaceX memutuskan untuk membatalkan peluncuran. Pergantian awak ISS dilakukan untuk menggantikan dua astronaut yang terjebak di stasiun antariksa. Semoga penerbangan berikutnya dapat dilakukan dengan lancar.
