Dunia  

Eks CEO Olympus Terlibat dalam Kasus Narkoba di Jepang

Eks CEO Olympus Terlibat dalam Kasus Narkoba di Jepang

Mantan CEO Olympus Stefan Kaufmann Terbukti Bersalah dalam Kasus Narkoba

Pada Jumat (27/12), mantan CEO perusahaan peralatan optik Olympus, Stefan Kaufmann, terbukti bersalah dalam persidangan terkait narkoba di Pengadilan Tokyo. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara yang ditangguhkan terhadapnya.

Profil Stefan Kaufmann

Stefan Kaufmann, yang lahir di Jerman, menjabat sebagai CEO Olympus sejak April 2023. Namun, ia akhirnya mengundurkan diri pada Oktober setelah dugaan kepemilikan narkoba mencuat.

Vonis Hukuman

Pengadilan Tokyo menjatuhkan hukuman “10 bulan penjara, ditangguhkan selama tiga tahun” terhadap Kaufmann. Ia dinyatakan bersalah membawa sejumlah narkoba seperti kokain dan MDMA selama berada di Tokyo dari Juni hingga November 2023.

Perjalanan Karir di Olympus

Kaufmann pertama kali bergabung dengan cabang Eropa Olympus pada tahun 2003. Ia menjadi warga asing kedua yang menjabat sebagai presiden perusahaan tersebut. Olympus, yang telah berkecimpung dalam bisnis kamera sejak 1936, mengalami kesulitan bersaing dengan industri rival setelah munculnya smartphones.

Perubahan Fokus Bisnis Olympus

Pada tahun 2020, Olympus memutuskan untuk menjual divisi kameranya yang mengalami kesulitan dan beralih fokus ke peralatan medis seperti endoskop. Hal ini dilakukan untuk mengikuti tren pasar yang terus berubah dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Aturan Ketat Terkait Narkoba di Jepang

Jepang memiliki aturan yang ketat terkait narkoba, dan kedapatan memiliki obat-obatan ilegal dapat mengakibatkan hukuman penjara. Kasus Kaufmann bukanlah yang pertama terkait kepemilikan narkoba oleh eksekutif perusahaan asing di Jepang.

Kasus Serupa

Pada tahun 2017, seorang eksekutif asal Jerman yang bekerja di kantor Volkswagen di Tokyo juga ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba. Sementara itu, pada tahun 2015, seorang eksekutif asal Amerika Serikat ditahan karena meminta obat pereda nyeri oxycodone dikirimkan ke kediamannya di Tokyo. Ia kemudian dibebaskan setelah menjalani kurungan selama beberapa minggu.

Akhir Kata

Kasus Stefan Kaufmann sebagai mantan CEO Olympus menjadi peringatan bagi para eksekutif perusahaan untuk mematuhi hukum terkait narkoba di Jepang. Semua orang, tanpa terkecuali, harus tunduk pada aturan yang berlaku demi menjaga ketertiban dan keamanan di negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *