China  

Gedung Putih Memantau Keluhan China terhadap Tarif Trump di WTO

Perdagangan Amerika Serikat dan China: Konflik Tarif dan Dampaknya

Tarif Amerika Serikat terhadap China

Pada Kamis (6/2), Gedung Putih mengatakan sedang memantau pengaduan China kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang menuding Amerika Serikat membuat “tuduhan yang tidak berdasar dan salah” tentang peran China dalam perdagangan fentanil untuk membenarkan tarif pada produk-produk China.

Reaksi China terhadap Tarif Amerika Serikat

China merespons dengan mengenakan tarif pembalasan pada beberapa barang Amerika mulai 10 Februari. Langkah ini termasuk bea masuk 15 persen pada impor batu bara dan gas alam, serta 10 persen pada minyak bumi, peralatan pertanian, kendaraan beremisi tinggi, dan truk pikap. Negara itu juga menerapkan pembatasan pada ekspor mineral penting tertentu dan meluncurkan penyelidikan antimonopoli terhadap raksasa teknologi Amerika Google.

Pengaduan China kepada WTO

China telah mengajukan pengaduan kepada WTO, menyatakan bahwa tindakan tarif Amerika Serikat “diskriminatif dan proteksionis” serta melanggar aturan perdagangan internasional. Beijing telah meminta konsultasi dengan Washington dalam hal ini.

Proses di Badan Banding WTO

Permintaan China akan memulai proses dalam Badan Banding WTO, yang memiliki keputusan akhir tentang penyelesaian sengketa. Meskipun China menyadari bahwa WTO tidak akan memberikan banyak tekanan pada Amerika Serikat, langkah ini dianggap sebagai respons moderat terhadap perdagangan Amerika Serikat.

READ  Dubes China di PBB Gugat Kecam Tarif AS ke WTO

Telepon Antara Trump dan Xi Jinping

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menyatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden China, Xi Jinping, terkait konflik tarif ini. Meskipun pembicaraan dijadwalkan, kesepakatan antara kedua negara tidak kemungkinan terjadi dalam waktu dekat.

Dampak Tarif terhadap Perdagangan Global

Tindakan perdagangan Trump terhadap China, Kanada, dan Meksiko, serta ancamannya terhadap pengiriman asing lainnya, telah menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian dalam perdagangan global. Bisnis di seluruh dunia merespons dengan menunda investasi atau menaikkan biaya kepada pelanggan, mengakibatkan kerugian bagi semua pihak yang terlibat.

Penangguhan Penerimaan Paket dari China dan Hong Kong

Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) telah menangguhkan penerimaan paket masuk dari China dan Hong Kong, menutup celah yang digunakan oleh beberapa perusahaan untuk menghindari tarif Amerika Serikat. Meskipun keputusan ini kemudian dibatalkan, masih belum jelas bagaimana biaya akan dikumpulkan dalam transaksi langsung antara penjual China dan pembeli Amerika.

Dampak pada Rantai Pasokan Global

Ketidakpastian perdagangan ini telah menghambat tujuan Amerika Serikat untuk mengurangi ketergantungan pada China dan rantai pasokan China untuk mineral penting, energi, dan hal-hal lainnya. Dengan adanya ketidakpastian tentang tarif dan pembatasan investasi, tujuan tersebut akan sulit tercapai.

Kesimpulan

Perdagangan antara Amerika Serikat dan China terus mengalami konflik tarif yang mempengaruhi ekonomi global. Dengan adanya perbedaan pendapat dan tindakan antara kedua negara, dampaknya terasa luas dan mempengaruhi banyak sektor. Penting bagi kedua belah pihak untuk mencari solusi yang saling menguntungkan demi menjaga stabilitas perdagangan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *