China  

Kapal Perang AS Melintasi Selat Taiwan Setelah Trump Dilantik

Kapal Angkatan Laut AS Melintasi Selat Taiwan

Sebuah peristiwa menarik terjadi minggu ini ketika dua kapal Angkatan Laut Amerika Serikat melintasi Selat Taiwan yang sensitif. Misi ini merupakan yang pertama sejak Presiden Donald Trump menjabat bulan lalu, dan telah memicu reaksi marah dari China. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai peristiwa ini.

Misi Pertama Angkatan Laut AS di Bawah Pemerintahan Trump

Angkatan Laut Amerika Serikat, yang terkadang bekerja sama dengan negara-negara sekutu, melintasi Selat Taiwan sekitar sebulan sekali. China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, menegaskan bahwa jalur air strategis tersebut merupakan miliknya. Peristiwa ini menjadi sorotan karena kedua kapal Angkatan Laut AS, yaitu kapal perusak Lyndon B. Johnson dan kapal survei Bowditch, telah melewati selat tersebut dalam misi yang berlangsung antara Senin hingga Rabu.

Reaksi China dan Pernyataan Kontroversial

China merespon misi Angkatan Laut AS dengan marah, menyatakan bahwa tindakan tersebut meningkatkan risiko keamanan. Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat mengeluarkan pernyataan pada Rabu dini hari yang mengecam langkah AS tersebut. Mereka juga mengirim pasukan untuk berjaga-jaga di wilayah tersebut. Pernyataan China tersebut tentu saja menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut.

Kapal Angkatan Laut AS dan China di Selat Taiwan

Misi Angkatan Laut AS terakhir yang diakui secara terbuka di selat tersebut adalah pada akhir November, ketika pesawat patroli maritim P-8A Poseidon terbang di atas jalur perairan tersebut. Sedangkan terakhir kali kapal Angkatan Laut AS berlayar melalui selat tersebut adalah pada Oktober, dalam misi gabungan dengan kapal perang Kanada. Militer China sendiri beroperasi setiap hari di selat tersebut sebagai bagian dari kampanye tekanan Beijing terhadap Taiwan.

READ  Tragedi Kebakaran di Pasar Utara China: 8 Meninggal dan 15 Terluka

Perspektif Taiwan dalam Konflik Selat Taiwan

Presiden Taiwan, Lai Ching-te, menolak klaim kedaulatan Beijing atas Taiwan. Dia menyatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang berhak menentukan masa depan mereka sendiri. Konflik di Selat Taiwan memang telah menjadi isu yang kompleks dan terus berlangsung hingga saat ini.

Akhir Kata

Demikianlah informasi mengenai kapal Angkatan Laut AS yang melintasi Selat Taiwan. Peristiwa ini memang menarik perhatian banyak pihak, terutama dalam konteks hubungan antara Amerika Serikat, China, dan Taiwan. Semoga situasi di kawasan tersebut dapat diselesaikan dengan damai dan tanpa konflik yang merugikan semua pihak. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *