Eksekusi Cepat Terhadap Pembunuh di China: Apakah Solusi yang Efektif?
Keputusan Kontroversial
Kecepatan pengambilan keputusan dan vonis hukuman mati terhadap para pembunuh di China baru-baru ini telah menjadi sorotan. Meskipun mendapat tepuk tangan dari netizen, keputusan tersebut juga menuai kritik dari analis hukum yang berpendapat bahwa eksekusi cepat mungkin tidak efektif dalam mencegah kejahatan pada masa depan.
Kasus Fan Weiqiu
Salah satu kasus yang mencuat adalah kasus Fan Weiqiu, seorang pria yang mengendarai mobilnya ke arah kerumunan orang di sekitar Stadion Zhuhai, provinsi Guangdong, menewaskan 35 orang dan melukai 43 orang. Fan menyatakan bahwa tindakannya dipicu oleh ketidakpuasan terhadap penyelesaian perceraiannya. Pengadilan langsung menjatuhkan hukuman mati pada Fan pada hari yang sama, menyebut motivasinya “sangat kejam dan sifat kejahatannya sangat mengerikan.”
Respon Netizen
Di media sosial Weibo, pesan dukungan terhadap eksekusi Fan ramai diposting. Banyak netizen mengekspresikan kepuasan atas kematian penjahat tersebut. Namun, tidak semua netizen setuju dengan keputusan hukuman mati. Beberapa menyatakan skeptis terhadap praktik hukuman mati sebagai bentuk penyiksaan.

Warga mengamati pembatas di pintu masuk tempat seorang pria dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke orang-orang yang tengah berolahraga, menewaskan beberapa orang di Zhuhai, Guangdong, China selatan, 12 November 2024. (Ng Han Guan/AP)
Kasus Xu Jiajin
Di sisi lain, kasus Xu Jiajin juga menarik perhatian. Xu, seorang remaja berusia 21 tahun, dihukum mati karena membunuh delapan orang dan melukai 17 lainnya di almamaternya, sebuah sekolah teknik di Wuxi. Tindakan Xu dipicu oleh kegagalan dalam ujian akhir dan ketidakterimaan ijazah kelulusannya.
Perdebatan Mengenai Eksekusi Cepat
Eksekusi Xu terjadi hanya 66 hari setelah kejahatannya, memicu perdebatan mengenai efektivitas hukuman mati yang cepat. Beberapa pengamat hukum mempertanyakan keabsahan sistem peradilan China dalam menangani kasus-kasus semacam ini.
Kesimpulan
Keputusan eksekusi cepat terhadap para pembunuh di China memang menimbulkan kontroversi. Meskipun mendapat dukungan dari sebagian besar netizen, ada juga suara yang mempertanyakan kebijakan tersebut. Penting bagi pemerintah dan sistem peradilan China untuk terus mengevaluasi keputusan hukuman mati ini demi mencapai keadilan yang seimbang dan efektif dalam mencegah kejahatan di masa depan.