Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia ke Indonesia untuk Bertemu Prabowo

Peningkatan Kerja Sama Pertahanan Antara Rusia dan Indonesia

Kunjungan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia ke Indonesia

Pada Selasa (25/2), Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, melakukan kunjungan penting ke Indonesia. Tujuan kunjungannya adalah untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Lawatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama pertahanan antara Moskow dan Jakarta.

Kebijakan Netral Indonesia dalam Hubungan Luar Negeri

Pemerintah Indonesia tetap konsisten dengan kebijakan luar negerinya yang netral. Indonesia menolak untuk memihak dalam konflik Ukraina atau dalam persaingan kekuatan besar antara Amerika Serikat dan China.

Peran Sergei Shoigu dalam Hubungan Rusia-Indonesia

Sergei Shoigu, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan Rusia, dianggap memiliki peran penting dalam keputusan pengiriman pasukan ke Ukraina pada tahun 2022. Beliau dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Vladimir Putin.

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memeriksa pasukan kehormatan dalam upacara penyambutan di Jakarta, 25 Februari 2025. (Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters)

Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memeriksa pasukan kehormatan dalam upacara penyambutan di Jakarta, 25 Februari 2025. (Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters)

Pertemuan Shoigu dan Sjafrie Sjamsoeddin

Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, Shoigu bertemu dengan Sjafrie Sjamsoeddin pada Selasa pagi.

Penerimaan Shoigu oleh Presiden Prabowo

Seorang juru bicara istana menyatakan bahwa Prabowo akan menerima Shoigu di istana presiden pada Selasa sore, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut.

Pembahasan Hubungan Bilateral oleh Shoigu

Kantor berita Rusia, RIA, mengatakan pada Senin bahwa Shoigu akan membahas hubungan bilateral dengan “pemimpin tertinggi Indonesia”, termasuk masalah keamanan dan pertahanan.

Latihan Angkatan Laut Gabungan Indonesia-Rusia

Pada November, Indonesia dan Rusia menggelar latihan angkatan laut gabungan pertama mereka. Rusia mengerahkan tiga kapal perang kelas korvet, sebuah kapal tanker berukuran sedang, sebuah helikopter militer, dan sebuah kapal tunda untuk mengikuti latihan yang berlangsung di perairan Jawa.

Hubungan Dagang dan Impor Senjata dengan Rusia

Jakarta menjalin hubungan dagang bernilai miliaran dolar dengan Moskow, namun impor senjata utama terhenti dalam beberapa tahun terakhir sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014 dan melancarkan serangan ke Ukraina. Meskipun demikian, Prabowo tetap mempertahankan kesepakatan pembelian jet tempur Rusia senilai $1,1 miliar yang disepakati pada tahun sebelumnya, meskipun ada ancaman sanksi dari Amerika Serikat.

READ  Tingginya Permintaan untuk Instruktur Gym

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *