Dunia  

Meruntuhkan Fasilitas Korut untuk Keluarga Terpisah

Meruntuhkan Fasilitas Korut untuk Keluarga Terpisah

Pembongkaran Fasilitas di Resor Gunung Kumgang: Tanda Ketegangan Antara Korea Utara dan Korea Selatan

Sejarah Pertemuan Keluarga Terpisah Setelah Perang Korea

Pada Kamis (13/2), Korea Utara mengumumkan pembongkaran fasilitas di resor Gunung Kumgang yang digunakan untuk mengadakan pertemuan antara keluarga yang terpisah setelah Perang Korea. Langkah ini menimbulkan sinyal ketegangan yang semakin meningkat di antara kedua negara.

Reaksi Korea Selatan

Kementerian Unifikasi Seoul, yang bertanggung jawab atas urusan antara kedua Korea, mengeluarkan pernyataan mengecam tindakan Korea Utara. Mereka mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan di lokasi tersebut, dekat perbatasan antara kedua negara.

Tindakan Anti-Kemanusiaan

Pembongkaran fasilitas di resor Gunung Kumgang disebut sebagai “tindakan anti-kemanusiaan yang menginjak-injak keinginan keluarga yang terpisah,” kata kementerian Korea Selatan. Mereka juga menyatakan bahwa akan mempertimbangkan tindakan hukum dan tanggapan bersama dengan masyarakat internasional terkait tindakan tersebut.

Eskalasi Retorika dari Korea Utara

Korea Utara telah meningkatkan retorikanya terhadap Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir, menyebut Korea Selatan sebagai “negara yang bermusuhan.” Tindakan pembongkaran fasilitas di resor Gunung Kumgang merupakan salah satu contoh dari eskalasi konflik yang terjadi antara kedua negara.

Kondisi di Perbatasan

Pada tahun lalu, Korea Utara meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api antar-Korea di sisi perbatasannya yang dijaga ketat. Tindakan ini memicu reaksi dari militer Korea Selatan yang melepaskan tembakan peringatan sebagai respons terhadap tindakan provokatif tersebut.

READ  "NAVO Mendorong Peningkatan Dukungan Militer untuk Ukraina"

Persiapan Pembukaan Kembali Pariwisata

Meskipun terjadi ketegangan antara kedua negara, belakangan ini terdapat tanda-tanda bahwa Korea Utara mungkin siap untuk membuka kembali negaranya untuk beberapa pengunjung asing. Hal ini akan menjadi kali pertama dalam lebih dari lima tahun sejak penutupan perbatasannya untuk pariwisata akibat pandemi COVID-19.

Pembukaan Kembali Tur ke Korea Utara

Koryo Tours, perusahaan berbasis di Beijing, mengumumkan bahwa tur ke Korea Utara “secara resmi dibuka kembali.” Beberapa stafnya diizinkan memasuki wilayah Rason dalam apa yang diharapkan akan menjadi awal dari pembukaan kembali pariwisata di negara tersebut.

Kesimpulan

Dengan pembongkaran fasilitas di resor Gunung Kumgang dan tanda-tanda pembukaan kembali pariwisata, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan terus mengalami dinamika yang kompleks. Perkembangan selanjutnya diharapkan dapat membawa dampak positif dalam menciptakan perdamaian dan kerjasama antara kedua negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *