Hubungan AS-China di Bawah Pemerintahan Donald Trump
Pada hari Kamis, 23 Januari, Presiden AS Donald Trump menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Acara ini menjadi momen penting untuk menyoroti hubungan antara Amerika Serikat dan China di bawah kepemimpinan kedua negara tersebut. Salah satu poin penting yang dibahas adalah diskusi antara Trump dan Presiden China Xi Jinping.
Momen Telepon dari Presiden Xi
Saat sesi tanya jawab dengan para pemimpin bisnis, Trump mengungkapkan bahwa Presiden Xi telah meneleponnya. Meskipun demikian, Trump menyatakan bahwa hubungan antara keduanya terlihat positif. “Kami akan memiliki hubungan yang sangat baik. Yang kami inginkan hanyalah keadilan. Kami hanya menginginkan aturan bermain yang setara,” ujar Trump.
Tantangan Defisit Perdagangan dengan China
Salah satu isu yang selalu menjadi perbincangan hangat antara AS dan China adalah defisit perdagangan. Trump mengkritik kebijakan yang diambil oleh mantan Presiden AS, Joe Biden, terkait defisit perdagangan dengan China. Menurut Trump, defisit sebesar $1,1 triliun merupakan hal yang konyol dan perlu segera diatasi.
Kerja Sama AS-China dalam Konflik Rusia-Ukraina
Selain membahas hubungan bilateral, Trump juga menyinggung perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. China dipandang memiliki peran penting dalam mengatasi konflik tersebut. Trump menyatakan bahwa AS akan bekerja sama dengan China untuk mencari solusi guna mengakhiri perang di wilayah tersebut.
Keinginan Bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
Trump juga tidak lupa untuk menyampaikan keinginannya untuk segera bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menurut Trump, pertemuan tersebut sangat penting dalam upaya mengakhiri konflik di Ukraina. “Ini bukan hanya masalah ekonomi, tapi juga tentang nyawa manusia yang terus melayang sia-sia,” tegas Trump.
Kesimpulan
Forum Ekonomi Dunia di Davos menjadi ajang penting bagi para pemimpin dunia untuk saling berdialog dan mencari solusi atas berbagai isu global yang tengah terjadi. Diskusi antara Trump dan Xi Jinping menjadi salah satu sorotan utama dalam acara tersebut, menunjukkan pentingnya hubungan antara dua negara terbesar di dunia ini. Semoga kerja sama antara AS, China, dan Rusia dapat membawa dampak positif bagi perdamaian dan stabilitas dunia.