China  

Penangguhan Pengiriman Paket dari China Membuat Gelisah, Layanan Pos AS Kembali Merubah Kebijakan

Dampak Tarif Pemerintahan Trump terhadap Layanan Pos Amerika Serikat (USPS)

Pada Selasa (4/2), Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) mengumumkan keputusan untuk menangguhkan penerimaan paket-paket yang masuk dari China dan Hong Kong. Namun, keputusan tersebut berubah hanya dalam sehari setelah pemberitahuan di situs web USPS menyatakan bahwa layanan pos "akan terus menerima semua surat dan paket masuk internasional dari China dan Hong Kong."

Perubahan kebijakan ini merupakan bagian dari tindakan tarif pemerintahan Trump terhadap China. Mark Kennedy, direktur Wahba Institute for Strategic Competition di Wilson Center, menyatakan bahwa penangguhan pengiriman ini menimbulkan kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kennedy memperkirakan akan terjadi penundaan dalam pemrosesan semua paket tambahan yang memerlukan pengawasan.

Konsekuensi Tarif terhadap China

Beberapa keputusan Presiden Donald Trump telah memengaruhi perdagangan dengan China, termasuk penerapan tarif tambahan sebesar 10% untuk semua impor dari China. Selain itu, Presiden juga menutup celah lama yang memungkinkan pengekspor mengirim paket berisi barang-barang senilai kurang dari US$800 ke Amerika Serikat tanpa bea masuk.

Flexport, sebuah perusahaan manajemen rantai pasokan dan logistik, menyatakan bahwa perubahan kebijakan tersebut tidak hanya akan berdampak pada AS, tetapi juga akan berdampak pada seluruh rantai pasokan global. Hal ini akan memengaruhi bisnis global yang mengimpor barang-barang AS, bergantung pada pasar AS, atau mengambil bahan dari wilayah yang terkena dampak.

Eksploitasi Pasar AS oleh Perusahaan E-commerce China

Laporan Komisi Perdagangan Internasional AS pada tahun 2023 menyatakan bahwa perusahaan e-commerce asal China telah mengeksploitasi tingkat de minimis AS yang tinggi dan minimnya inspeksi untuk meningkatkan pangsa pasar AS. Kehadiran produk-produk China yang tidak diawasi pejabat bea cukai AS telah menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan, termasuk potensi masuknya barang-barang palsu dan fentanil.

READ  Sikap Ambigu Beijing Terhadap Sanksi Terhadap Menlu AS: Spekulasi di China

Kennedy juga menyoroti kekhawatiran terkait pekerja paksa yang menggunakan tenaga kerja Uighur di provinsi Xinjiang untuk produksi barang-barang yang kemudian diekspor ke AS. Data Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menunjukkan peningkatan jumlah pengiriman yang dikecualikan ke Amerika Serikat dari 139 juta pada tahun 2015 menjadi lebih dari 1,3 miliar pada tahun 2024. Ambang batas pengecualian dinaikkan pada tahun 2016 dari US$200 menjadi US$800.

Langkah Pembalasan dari China

Sebagai respons terhadap tindakan Trump, China juga memberlakukan tarif terhadap beberapa produk Amerika, termasuk batu bara, gas alam cair, minyak mentah, mobil bermesin besar, dan mesin pertanian. Selain itu, China juga melakukan kontrol ekspor yang diperbarui dan meluncurkan penyelidikan anti-monopoli terhadap perusahaan-perusahaan AS, seperti Google.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menekankan pentingnya untuk menghindari politisasi masalah ekonomi dan perdagangan. China akan terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga hak dan kepentingan perusahaan-perusahaan China.

Kesimpulan

Tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump terhadap China telah menimbulkan dampak yang signifikan pada perdagangan internasional. Perubahan kebijakan ini tidak hanya memengaruhi hubungan perdagangan antara AS dan China, tetapi juga berdampak pada seluruh rantai pasokan global. Langkah-langkah pembalasan dari China juga menjadi faktor penting dalam dinamika perdagangan internasional saat ini. Semua pihak diharapkan dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan untuk mengatasi permasalahan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *