Iptek  

“Pertemuan Setelah 40 Tahun: Kisah Kakak-Beradik Korea yang Disatukan oleh Tes DNA”

Kisah Darragh dan Jee Won

Dua saudara perempuan keturunan Korea, Darragh Han dan Jee Won Ha, akhirnya bertemu kembali setelah terpisah hampir 40 tahun lalu karena masing-masing diadopsi ke luar negeri dari Korea Selatan. Pertemuan emosional mereka terjadi di negara asal mereka dan menjadi momen yang penuh air mata, pelukan hangat, dan kegembiraan.

Perjalanan Darragh Han

Darragh Han, yang kini berusia 38 tahun dan tinggal di Philadelphia, AS, mengalami perjalanan emosional sepanjang penerbangan menuju Korea Selatan. Ia terus memikirkan apa yang akan dilakukannya ketika bertemu kembali dengan saudara perempuannya, Jee Won Ha. Setelah melakukan tes DNA melalui MyHeritage, mereka akhirnya mengetahui bahwa mereka memiliki hubungan saudara.

Kisah Jee Won Ha

Jee Won Ha, yang kini berusia 39 tahun dan tinggal di Balen, Belgia, menjalani hidup sebagai anak adopsi dari Korea. Terinspirasi oleh kisah anak adopsi Korea lain yang menemukan saudara mereka melalui tes DNA, Jee Won pun memutuskan untuk melakukan uji DNA pada April 2023. Hasil tes DNA mereka menunjukkan kecocokan hubungan saudara, membawa kegembiraan bagi keduanya.

Pencarian Ibunda Kandung

Darragh dan Jee Won berencana untuk mencari ibu kandung mereka dan mencari lebih banyak jawaban atas pertanyaan yang mereka miliki seumur hidup. Mereka memiliki dokumen yang mencatat nama ibu mereka dan berharap dapat menghubunginya untuk memberitahukan bahwa mereka baik-baik saja.

Perubahan dalam Hidup Mereka

Pertemuan kembali dua saudara perempuan ini telah mengubah hidup mereka. Mereka merasa lebih lengkap dan memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang asal-usul mereka. Kehadiran satu sama lain memberikan kekuatan dan harapan dalam perjalanan mencari identitas sejati.

Akhir Kata

Pertemuan emosional antara Darragh Han dan Jee Won Ha menjadi bukti bahwa ikatan keluarga tidak terputus meskipun terpisah jarak dan waktu. Kisah mereka menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam mencari akar dan identitas mereka. Semoga kisah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi yang sedang mencari keluarga yang terpisah. [rd/uh]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *