Peternakan Rise and Shine Eggs
Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan, terdapat sebuah peternakan yang tidak hanya menjadi tempat bagi ayam-ayam yang bahagia, tetapi juga tempat bagi para pegawai dengan disabilitas untuk berkembang. Rise and Shine Eggs, peternakan yang berlokasi di pinggiran kota, telah memberikan harapan dan kesempatan bagi orang-orang dengan berbagai tantangan dalam hidup mereka.
Pegawai Berjuang Melawan Tantangan
Salah satu contoh pegawai Rise and Shine Eggs yang menginspirasi adalah Jinda Holland. Meskipun mengidap Sindrom Waardenburg dan tuli pada telinga kirinya, Holland tidak pernah menyerah dalam mengejar impian dan kesempatannya untuk bekerja di peternakan. Awalnya, ia bahkan tidak menyukai keberadaan ayam di sekitarnya. Namun, seiring berjalannya waktu, Holland mulai merasakan kebahagiaan dan kecintaannya terhadap pekerjaannya.
Sebelum bergabung dengan Rise and Shine Eggs, Holland telah merasakan berbagai tantangan di tempat kerja sebelumnya. Ia merasa tidak dipahami oleh atasan dan rekan kerjanya terkait dengan disabilitasnya. Namun, di peternakan ini, Holland merasa diterima dan dihargai atas kemampuannya tanpa melihat keterbatasannya.
Memahami dan Menerima Disabilitas
Gabi Kinsley, seorang pegawai lain di Rise and Shine Eggs, juga memiliki disabilitas yang harus dihadapi. Awalnya, Kinsley enggan untuk mengungkapkan kondisinya kepada atasan karena takut akan perlakuan berbeda. Namun, dengan dukungan dan lingkungan kerja yang inklusif, Kinsley merasa nyaman dan dihargai di tempat kerja.
Tracey Davis, seorang staf pembantu di peternakan, juga turut berbicara tentang pentingnya memperlakukan orang-orang dengan disabilitas dengan hormat dan pengertian. Perlakuan buruk yang sering dialami oleh kelompok disabilitas menjadi pemicu bagi pemilik Rise and Shine Eggs untuk melakukan perubahan.
Inklusi dan Kesempatan Baru
Heather dan Alistair Pearce, kakak-beradik pemilik peternakan, memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi orang-orang dengan disabilitas untuk bekerja di peternakan mereka. Dari membuat pagar hingga mengumpulkan dan mengantarkan telur, pegawai dengan disabilitas diberikan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Heather, seorang terapis okupasi, menyadari pentingnya memberikan kesempatan bagi orang-orang yang sering diabaikan dalam dunia kerja. Dengan kesuksesan bisnis peternakannya, Heather dan Alistair bahkan merencanakan untuk membuka peternakan kedua dan melibatkan lebih banyak orang dengan disabilitas dalam program kerja mereka.
Membuka Peluang dan Memberi Harapan
Bagi orang-orang seperti Holland, bekerja di Rise and Shine Eggs telah menjadi pencerahan dalam hidup mereka. Pekerjaan ini tidak hanya memberikan penghasilan, tetapi juga memberikan rasa kebanggaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat inklusi dan kesempatan yang diberikan kepada orang-orang dengan disabilitas, Rise and Shine Eggs menjadi contoh yang inspiratif bagi tempat kerja lainnya. Semoga peternakan ini terus memberikan harapan dan kesempatan bagi mereka yang membutuhkannya.
