Pada tanggal 5 Juli 2023, KBRI Washington DC menjadi saksi dari antusiasme warga Amerika Serikat yang hadir untuk menyaksikan acara seni budaya Indonesia yang spektakuler, “Spirit of Nusantara.” Acara ini diselenggarakan oleh The International Club of DC bekerjasama dengan Santi Budaya, dan berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk beberapa yang baru pertama kali menghadiri pertunjukan seni Indonesia.
Porscha Davidson: Merasakan Keindahan Seni Tari Klasik Jawa
Seperti halnya Porscha Davidson, seorang purnawirawan Angkatan Darat AS yang sudah berdinas di Eropa dan Asia selama lebih dari 35 tahun. Porscha mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan seniman-seniman Santi Budaya, terutama penari klasik Jawa terkenal, Rianto. Ia bahkan sampai datang lebih awal agar bisa duduk di barisan depan dan menikmati pertunjukan dengan lebih dekat.
Rianto: Kembali Memukau Penonton di DC Setelah 16 Tahun
Penari lengger lanang terkenal, Rianto, menjadi salah satu bintang dalam acara “Spirit of Nusantara.” Setelah 16 tahun absen, Rianto kembali ke KBRI Washington DC dan menyajikan penampilan yang memukau penonton. Ia merasa terharu dengan sambutan meriah yang diterimanya dan berharap bisa meleburkan suasana indah tersebut dalam hati semua yang hadir.
Alexandria Bollinger: Menyatu dalam Keindahan Tarian Indonesia
Selain itu, Alexandria Bollinger, seorang warga Amerika keturunan Vietnam, juga ikut serta dalam pertunjukan dengan menari bersama Rianto. Ia merasa sangat bahagia bisa belajar dan tampil bersama seorang maestro tari seperti Rianto. Keindahan tarian Indonesia membuatnya merasa cantik dan menikmati setiap detik penampilannya.
Stephan Berwick: Cinta Mendalam pada Budaya Indonesia
Tidak ketinggalan Stephan Berwick, yang telah jatuh cinta pada seni budaya Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Ia bahkan menikah dengan seorang perempuan yang juga sangat mencintai Indonesia. Stephan, yang malam itu menjadi pembawa acara, berbagi kesan dan kecintaannya terhadap budaya Indonesia serta pentingnya menjalin hubungan antar-negara melalui budaya.
Hubungan “People-to-People”: Kunci Kekuatan Hubungan Indonesia-AS
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC, Ida Bagus Made Bimantara, menekankan pentingnya hubungan “people-to-people” dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Menurutnya, kedekatan antar-individu jauh lebih berarti daripada kerjasama formal antar-negara.
Santi Budaya: Mendorong Cinta pada Budaya Indonesia
Presiden & Artistic Director Santi Budaya, Erna Santi Widyastuti, atau akrab disapa Mbak Nana, menjelaskan bahwa salah satu tujuan organisasi yang ia pimpin adalah mempererat hubungan antar-individu, khususnya antara warga Indonesia dan Amerika. Melalui kegiatan seni dan budaya, Santi Budaya berusaha untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada masyarakat AS.
Selain penampilan seniman-seniman terkemuka, acara “Spirit of Nusantara” juga memamerkan kebaya, batik, tenun ikat, serta live-show gamelan yang dipimpin oleh Unk Muryanto. Diharapkan, melalui kesempatan ini, hubungan antara kedua negara bisa semakin erat dan berkelanjutan.
Dengan antusiasme yang begitu besar dari warga AS terhadap seni dan budaya Indonesia, acara “Spirit of Nusantara” di KBRI Washington DC berhasil menciptakan hubungan yang lebih dalam antara kedua negara. Semoga kegiatan seni dan budaya seperti ini terus dapat mempererat persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat.