“Serikat Pekerja Las Vegas Terus Berjuang dengan Aksi Mogok Kerja”

Pengantar

Las Vegas, kota yang dikenal sebagai surganya hiburan dan kasino, kini menjadi sorotan karena aksi mogok kerja yang terjadi di luar sejumlah hotel-kasino dekat Las Vegas Strip. Serikat Pekerja Kuliner memulai aksi mogok tersebut sebagai tuntutan untuk kontrak baru yang lebih menguntungkan bagi para pekerja. Mari kita telusuri lebih jauh tentang aksi mogok kerja ini dan dampaknya terhadap industri pariwisata Las Vegas.

Latar Belakang Aksi Mogok Kerja

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh Serikat Pekerja Kuliner dimulai sejak Jumat (15/11) di Virgin Hotels Las Vegas. Para pekerja yang terlibat dalam aksi mogok menuntut kontrak baru yang meliputi kenaikan gaji yang sebanding dengan gaji di resor-resor lain di Las Vegas. Pemogokan ini terjadi menjelang acara tahunan Grand Prix Las Vegas yang akan menarik ratusan ribu penggemar balap Formula 1 ke Las Vegas Strip.

Dampak Pemogokan Terhadap Industri Pariwisata

Pemogokan ini merupakan yang pertama terjadi sejak tahun 2002 untuk serikat pekerja terbesar di Nevada. Dengan jumlah anggota mencapai sekitar 60.000 orang, pemogokan ini dapat berdampak besar terhadap industri pariwisata Las Vegas. Properti lain di dalam dan di luar Las Vegas Strip telah mencapai kesepakatan dengan serikat pekerja sebelumnya, namun Virgin Hotels masih dalam proses negosiasi.

Proses Negosiasi dan Tuntutan Pekerja

Hingga saat ini, belum ada jadwal negosiasi baru yang dijadwalkan antara pihak manajemen Virgin Hotels dan Serikat Pekerja Kuliner. Para pemogok menuntut kesepakatan kontrak baru yang lebih menguntungkan, termasuk kenaikan gaji yang signifikan. Virgin Hotels sendiri telah menerima lamaran dari lebih dari 600 calon pekerja kontrak dan sementara sejak pemogokan dimulai.

Dukungan dan Solidaritas Pekerja

Pekerja yang terlibat dalam aksi mogok kerja di Virgin Hotels meliputi petugas kamar tamu, pelayan koktail, kuli angkut, pelayan, juru masak, bartender, dan pekerja binatu. Mereka diberikan dukungan finansial sebesar US$500 per minggu selama setidaknya lima hari untuk sif piket. Para pekerja ini juga melakukan pemogokan selama 48 jam pada bulan Mei sebagai upaya untuk mendapatkan perjanjian baru dengan perluasan tunjangan dan kenaikan upah.

Penutup

Sebagai salah satu industri utama di Las Vegas, industri pariwisata harus memperhatikan tuntutan para pekerja dan menemukan solusi yang adil bagi kedua belah pihak. Pemogokan ini menunjukkan pentingnya perundingan yang berkelanjutan dan kesepakatan yang menguntungkan untuk semua pihak terkait. Semoga aksi mogok kerja ini dapat memberikan solusi yang baik bagi para pekerja dan industri pariwisata Las Vegas secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *