Iptek  

Dua Senator Demokrat Mendorong Biden Perpanjang Batas Waktu TikTok Selama 90 Hari

Kontroversi TikTok di Amerika Serikat: Apa yang Terjadi?

Senin, 18 Januari 2021

Pengantar

TikTok, platform berbagi video yang sangat populer di seluruh dunia, kini tengah menghadapi tantangan besar di Amerika Serikat. Dua senator Partai Demokrat telah meminta Presiden Joe Biden untuk memperpanjang tenggat waktu sebanyak 90 hari agar TikTok tidak dilarang di negara tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa TikTok menjadi sorotan utama? Mari kita simak lebih lanjut.

Undang-Undang Kontroversial

Saat ini, undang-undang federal mewajibkan TikTok untuk melepaskan diri dari perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, atau menutup operasinya di AS. Hal ini telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan politisi dan masyarakat umum. Senator Demokrat Ed Markey dan Cory Booker telah menyuarakan permintaan untuk memberikan lebih banyak waktu kepada TikTok untuk menyelesaikan masalah ini secara rasional.

Perdebatan di Mahkamah Agung

Pekan lalu, Mahkamah Agung mendengarkan argumen lisan dalam gugatan hukum terhadap undang-undang tersebut. Para hakim tampaknya akan menegakkan undang-undang yang mengharuskan ByteDance untuk mendivestasikan TikTok atau menghadapi larangan di pasar AS. Keputusan ini dapat berdampak besar pada operasi TikTok dan jutaan penggunanya.

Dampak Potensial

Jika TikTok harus menutup operasinya di AS, hal ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Senator Markey menekankan pentingnya TikTok sebagai alat komunikasi dan ruang berbagi cerita, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran di Los Angeles. Kehilangan akses ke platform tersebut dapat membuat banyak orang merasa terisolasi.

Masa Depan TikTok

Saat ini, Presiden terpilih Donald Trump sedang menjajaki opsi untuk “mempertahankan” TikTok. Keputusan akhir akan menjadi tanggung jawab Biden setelah dilantik. Bagaimana nasib TikTok di Amerika Serikat akan ditentukan dalam beberapa minggu ke depan.

Kesimpulan

Kontroversi seputar TikTok di Amerika Serikat menunjukkan kompleksitas hubungan antara teknologi, keamanan nasional, dan kebebasan berpendapat. Keputusan yang diambil dalam kasus ini akan memberikan gambaran tentang arah kebijakan teknologi di masa depan. Kami akan terus mengikuti perkembangan terkini seputar TikTok dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *