Dunia  

Serbia Menangkap 11 Orang Terkait Kecelakaan Atap Stasiun Kereta Api

Serbia Menangkap 11 Orang Terkait Kecelakaan Atap Stasiun Kereta Api

Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kota Novi Sad, Serbia, ketika atap sebuah stasiun kereta api runtuh pada awal bulan ini, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya. Kejadian ini mengejutkan seluruh negara dan memunculkan pertanyaan besar tentang keselamatan publik dan tata kelola konstruksi di Serbia. Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai insiden tragis ini.

Penangkapan 11 Orang Terkait

Jaksa penuntut Serbia telah mengumumkan bahwa 11 orang telah ditangkap terkait dengan runtuhnya atap stasiun kereta api Novi Sad. Para tersangka didakwa melakukan tindakan kriminal terhadap keselamatan publik, menyebabkan bahaya publik, dan pekerjaan konstruksi yang tidak teratur. Namun, identitas para tersangka masih belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Respon Masyarakat dan Pemerintah

Setelah kejadian tragis ini, masyarakat Novi Sad bereaksi dengan demostrasi yang menuntut keadilan dan transparansi dalam penanganan kasus ini. Beberapa pemimpin kelompok oposisi bahkan menyebutkan adanya korupsi dan nepotisme di pemerintah yang menyebabkan konstruksi atap yang buruk. Demonstrasi ini pun berakhir bentrok dengan polisi selama tiga hari berturut-turut.

Di sisi lain, presiden Serbia, Aleksandar Vucic, merespon protes ini dengan menyebut para aktivis sebagai “preman dan pengganggu”. Kritik terhadap gaya otokratis presiden pun semakin menguat dengan sikapnya yang menyalahkan faktor politik atas kejadian ini.

Pejabat yang Terlibat

Beberapa menteri dan pejabat tinggi pemerintah Serbia juga terlibat dalam insiden ini. Menteri transportasi, konstruksi, infrastruktur, dan perdagangan, serta kepala Kereta Api Serbia yang dikelola negara, telah mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian tragis ini. Bahkan mantan menteri konstruksi, Goran Vesic, dilaporkan menjadi salah satu dari 11 orang yang ditangkap terkait kasus ini.

Tantangan dalam Penyelidikan

Penangkapan para tersangka ini juga menimbulkan tantangan dalam penyelidikan kasus ini. Mantan Wali Kota Novi Sad, Borislav Novakovic, menyatakan bahwa penangkapan tersebut seharusnya dilakukan lebih cepat untuk mencegah pengaruh para tersangka terhadap saksi dan bukti. Selama 20 hari sejak kejadian, potensi pengaruh dan manipulasi terhadap kasus ini semakin besar.

Perspektif Korban dan Keluarga

Di balik sorotan media dan perbincangan politik, kita tidak boleh melupakan perspektif korban dan keluarga yang menjadi korban atas kejadian ini. Sebanyak 15 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat runtuhnya atap stasiun kereta api Novi Sad. Kehilangan yang dirasakan oleh keluarga korban tidak dapat diukur dengan kata-kata.

Kami berharap agar pihak berwenang dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan, serta memberikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. Keselamatan publik harus menjadi prioritas utama bagi setiap negara, dan insiden tragis ini menjadi momentum bagi Serbia untuk mereformasi sistem konstruksi dan tata kelola publiknya.

Sumber: Associated Press, Reuters

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *