Iptek  

DeepSeek, Startup AI China yang Mengejutkan Dunia Teknologi Amerika

DeepSeek: Chatbot Canggih dari China yang Menggebrak Wall Street

DeepSeek, sebuah startup asal China, telah menciptakan kehebohan di Wall Street dengan chatbot canggihnya yang dibuat secara efisien dan berhasil mengungguli para kompetitornya. Perusahaan ini didirikan oleh mantan ahli perusahaan yang mengelola dana investor (hedge fund) yang yakin bahwa kecerdasan buatan atau AI memiliki potensi besar untuk mengubah dunia.

Asal Usul DeepSeek

DeepSeek berkantor pusat di Hangzhou, China timur, yang dikenal sebagai “Silicon Valleynya China.” Mereka tiba-tiba mencuri perhatian dengan peluncuran produk canggih mereka.

Di China, DeepSeek sudah dikenal karena inovasinya. Tahun lalu, mereka diberi julukan “Pinduoduo AI,” merujuk pada aplikasi belanja daring populer yang berhasil mengalahkan Alibaba berkat strategi harga murah.

Prestasi dan Pengakuan

DeepSeek mendapat pujian atas efektivitas biayanya dan di China, mereka dipuji karena kemampuan mereka yang tampaknya mampu mengatasi sanksi Amerika yang bertujuan membatasi akses ke cip berteknologi tinggi yang penting untuk mendukung revolusi AI.

Aplikasi DeepSeek di ponsel di Beijing pada 27 Januari 2025. (Foto: AFP)

Aplikasi DeepSeek di ponsel di Beijing pada 27 Januari 2025. (Foto: AFP)

Perjalanan Liang Wenfeng

DeepSeek didirikan oleh Liang Wenfeng, seorang ahli teknologi dan pebisnis ulung yang percaya bahwa kecerdasan buatan akan mengubah dunia. Ia berhasil merintis High-Flyer, sebuah firma investasi kuantitatif yang sukses menggunakan AI untuk menganalisis pola pasar saham.

Keberhasilan dan Dampak

DeepSeek telah mengejutkan para pakar industri dan bahkan memicu penurunan saham raksasa produsen cip Amerika, Nvidia. Hal ini juga telah memperkuat seruan bagi Washington untuk bertindak lebih tegas dalam membatasi akses perusahaan China terhadap cip berteknologi tinggi.

Logo deepseek, keyboard, dan tangan robot dalam sebuah ilustrasi, 27 Januari 2025. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Logo deepseek, keyboard, dan tangan robot dalam sebuah ilustrasi, 27 Januari 2025. (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)

Visi dan Harapan

Di luar geopolitik, Liang berharap teknologi AI dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang pikiran manusia. Menurutnya, “pemikiran manusia pada dasarnya adalah proses linguistik,” dan teknologi AI dapat membantu kita memahaminya lebih baik.

Kesimpulan

Dengan pencapaian dan inovasinya, DeepSeek telah menjadi sorotan utama dalam dunia teknologi. Keberhasilan mereka telah memicu perdebatan dan pertanyaan tentang kemampuan AI untuk mengubah industri dan masyarakat secara keseluruhan.

Teruslah mengikuti perkembangan DeepSeek dan inovasi-inovasi terbaru dari perusahaan ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *