Gejolak di Pasar Global Akibat Perang Dagang Trump
Pasar global sedang dalam keadaan gejolak pada Senin (3/2) setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan perang dagang dengan menerapkan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Tindakan ini telah memicu reaksi dari negara-negara tersebut dan berpotensi mempengaruhi pasar keuangan secara keseluruhan.
Reaksi Kanada dan Meksiko
Kanada dan Meksiko, dua mitra dagang terbesar AS, langsung bereaksi atas kebijakan Trump. Kanada menanggapi kebijakan tarif tersebut dengan memberlakukan tarif 25% terhadap barang-barang AS senilai $155 miliar. Sementara itu, Meksiko juga merespon dengan langkah-langkah yang akan mempengaruhi hubungan dagang antara kedua negara.
Ancaman dari China
China juga menyatakan akan mengambil langkah balasan terhadap tarif yang diberlakukan oleh AS. Hal ini menunjukkan bahwa perang dagang antara AS dan China masih belum berakhir, dan pasar global harus siap menghadapi dampak dari ketegangan ini.
Dampak Terhadap Mata Uang
Kepala Analis Pasar di ATFX Global, Nick Twidale, memperkirakan bahwa nilai tukar CAD (dolar Kanada), MXN (peso Meksiko), dan CNH (yuan China) akan mengalami pergerakan besar akibat kebijakan tarif ini. Pasar Asia diprediksi akan mengalami gejolak saat dibuka, terutama setelah harapan terkait penangguhan tarif pupus.
Potensi Pelemahan Harga Saham
Para analis juga memperkirakan akan terjadi aksi jual saham dan aset-aset berisiko lainnya ketika Wall Street dibuka pada Senin. Kombinasi dari harga saham yang tinggi, dampak tarif terhadap inflasi, serta kebijakan suku bunga The Fed diprediksi akan memicu pelemahan harga saham.
Prediksi Indeks S&P 500
Saat ini, indeks S&P 500 berada di dekat level tertinggi sepanjang masa. Namun, analis di Evercore ISI memprediksi indeks tersebut bisa bergerak naik atau turun 3% hingga 5% dalam jangka pendek. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham juga tidak luput dari dampak perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump.
Dampak Tarif Terhadap Laba Perusahaan
Para analis Bank Barclays memperkirakan kebijakan tarif ini dapat menyebabkan penurunan laba perusahaan-perusahaan di S&P 500 sebesar 2,8%. Ini termasuk dampak dari langkah balasan oleh negara-negara yang terkena tarif. Instruksi presiden juga mencakup ketentuan yang memungkinkan Trump meningkatkan skala dan cakupan tarif jika negara-negara yang terdampak melakukan pembalasan.
Kesimpulan
Perang dagang yang dilancarkan oleh Presiden Trump telah menciptakan gejolak di pasar global. Reaksi dari Kanada, Meksiko, dan China menunjukkan bahwa ketegangan perdagangan antara negara-negara besar ini masih akan berlanjut. Para investor dan pelaku pasar harus waspada terhadap dampak dari kebijakan tarif yang diberlakukan dan siap menghadapi perubahan yang terjadi di pasar keuangan.