Kejadian Mengerikan: Anak Hilang Akibat Serangan Buaya di Kalimantan

Kejadian Buaya Menyerang di Kalimantan Barat

Pada Kamis, 20 Februari, sebuah kejadian mengerikan terjadi di Kalimantan Barat. Seorang bocah berusia 10 tahun dilaporkan hilang setelah diserang oleh seekor buaya sepanjang empat meter. Hal ini merupakan serangan kedua yang terjadi di wilayah tersebut, menurut keterangan kepolisian setempat.

Kronologi Kejadian

Bocah tersebut dilaporkan melompat ke sungai pada Selasa, 18 Februari, sebelum diserang oleh buaya tersebut. Temannya yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa buaya itu muncul kembali, mencabik-cabik tubuh korban, dan menyeretnya ke arus sungai.

Kepala polisi setempat, Rachmatul Isani Fachri, menyatakan bahwa teman bocah tersebut memberitahu ayahnya mengenai kejadian tersebut. Ayahnya kemudian mencari putranya menggunakan speedboat, namun hingga saat ini bocah tersebut masih belum ditemukan.

Buaya berkalung ban sepeda motor bekas di lehernya di sungai di Palu, Sulawesi Tengah, 20 September 2016.

Buaya berkalung ban sepeda motor bekas di lehernya di sungai di Palu, Sulawesi Tengah, 20 September 2016. (Foto: Antara/Mohamad Hamzah via REUTERS)

Pencarian Korban

Rachmatul mengungkapkan bahwa tim SAR dan warga setempat masih terus mencari korban. Doa-doa pun terus mengalir agar korban segera ditemukan.

Kejadian serupa juga pernah terjadi di desa yang sama, dimana seorang bocah lain bernama Cristian Ricardo (6 tahun) juga hilang setelah diserang oleh buaya saat mandi. Paman Cristian menyatakan bahwa pencarian terhadap bocah tersebut telah dihentikan setelah tujuh hari, karena dugaan bahwa ia telah tewas.

Habitat Buaya Air Asin di Kalimantan

Kalimantan dikenal memiliki hutan luas yang menjadi habitat bagi berbagai satwa langka, termasuk buaya air asin. Keberadaan buaya di sungai-sungai Kalimantan seringkali menjadi ancaman bagi penduduk sekitar.

Belum lama ini, pada bulan Desember, seorang perempuan tewas setelah diserang oleh buaya saat bekerja di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. Jasadnya akhirnya ditemukan setelah kejadian tersebut.

Pada bulan Agustus, kejadian serupa juga terjadi dimana seorang perempuan berusia 54 tahun tewas setelah diserang oleh buaya saat mandi di sungai di Maluku.

Kesimpulan

Kejadian serangan buaya di Kalimantan Barat menjadi peringatan bagi semua orang tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh binatang buas tersebut. Penting bagi masyarakat setempat untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berada di sekitar sungai-sungai yang menjadi habitat bagi buaya.

Doa kita menyertai korban-korban yang telah menjadi mangsa dari serangan buaya, semoga mereka dapat ditemukan dengan selamat dan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

READ  Pengamat dan Aktivis Menganalisis Program "Perdagangan Karbon" Indonesia di COP29

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *