Dunia  

Kelurga Prajurit Ukraina yang Gugur Merayakan Natal di Tempat Pemakaman

Kelurga Prajurit Ukraina yang Gugur Merayakan Natal di Tempat Pemakaman

Perayaan Natal yang Penuh Kesedihan di Ukraina

Saat Natal tiba di Ukraina, suasana hati masyarakat dipenuhi dengan kesedihan dan duka cita. Perayaan ini menjadi momen yang penuh kenangan bagi keluarga-keluarga yang kehilangan anggota mereka dalam konflik yang sedang berlangsung di negara tersebut.

Natal Pertama Tanpa Taras Onyskiv

Lyubov, seorang ibu yang sedang berduka, menghadapi Natal pertamanya tanpa putranya, Taras Onyskiv, yang gugur dalam pertempuran melawan pasukan Rusia di garis depan sisi timur. Meskipun hatinya penuh dengan kesedihan, Lyubov tetap mempertahankan tradisi keluarga dengan membawa pohon Natal ke nisan putranya di pemakaman Lviv.

Tradisi Keluarga yang Berlangsung Lama

Selama Natal, Lyubov mengenang tradisi keluarga yang sudah berlangsung lama, yaitu memasukkan kertas berisi harapan ke dalam donat yang baru dipanggang. Meskipun kehilangan yang begitu besar, Lyubov tetap mencoba untuk menjaga semangat Natal yang penuh kebahagiaan.

Perayaan Natal di Tengah Konflik

Hampir tiga tahun setelah invasi Rusia, perayaan Natal di seluruh Ukraina diselimuti oleh kesedihan. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam pidatonya menyampaikan rasa duka cita atas korban yang telah jatuh dalam konflik tersebut. Tentara Ukraina terus berjuang di garis depan, dengan banyak di antaranya berada dalam posisi terdesak.

Perjuangan Melawan Pasukan Rusia

Pasukan Ukraina terus melawan pasukan Rusia yang mendekati wilayah-wilayah penting di Ukraina, termasuk di Donbas. Meskipun dalam situasi yang sulit, semangat perlawanan tetap menyala di hati para tentara Ukraina.

Kenangan yang Abadi di Pemakaman Lychakiv

Banyak keluarga di Ukraina yang memilih untuk menghabiskan hari libur Natal di pemakaman Lychakiv di Lviv. Di sana, mereka menghias makam orang-orang yang mereka cintai dengan berbagai dekorasi Natal. Setelah invasi Rusia, deretan kuburan baru telah muncul, menciptakan pemandangan yang penuh dengan bendera Ukraina dan spanduk nasionalis.

Penghormatan bagi Mereka yang Gugur

Di malam Natal, keluarga-keluarga yang kehilangan anggota mereka dalam konflik tersebut membawa bubur Natal ke pemakaman sebagai bentuk penghormatan. Mereka berdoa agar para korban dapat hidup tenang di surga tanpa beban dan penderitaan.

Perkiraan Jumlah Korban

Presiden Zelenskyy baru-baru ini mengungkapkan bahwa 43 ribu tentara Ukraina telah tewas dalam konflik tersebut. Namun, perkiraan independen menyebutkan bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi. PBB juga mencatat bahwa jumlah warga sipil yang tewas akibat konflik tersebut masih jauh lebih rendah dari perkiraan yang sebenarnya.

Pesan Perdamaian dari Masyarakat Ukraina

Meskipun dalam situasi yang sulit, masyarakat Ukraina tetap menyuarakan harapan akan perdamaian. Mereka berharap agar konflik tersebut segera berakhir dan kedamaian dapat kembali menghiasi negara mereka.

Akhir Kata

Perayaan Natal di Ukraina tahun ini penuh dengan kesedihan dan duka cita. Namun, semangat perjuangan dan harapan akan perdamaian tetap menyala di hati masyarakat. Semoga Natal tahun ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi seluruh rakyat Ukraina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *