Kondisi Pekerja China di Pabrik BYD di Bahia, Brazil

Prolog

Di negara bagian Bahia, Brazil, terdapat pabrik milik BYD yang baru-baru ini menjadi sorotan karena kondisi pekerja China yang bekerja di sana. Pekan ini, lebih dari 160 pekerja China yang dikontrak oleh Jinjiang Construction Brazil Ltd. ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan.

Penyelidikan

Para pejabat negara bagian Bahia telah melakukan inspeksi sejak bulan November dan mengidentifikasi bahwa para pekerja ini berada dalam kondisi yang “melemah”, dengan beberapa di antaranya menunjukkan tanda-tanda kerusakan kulit. Pihak Jinjiang Construction Brazil Ltd. membantah tuduhan bahwa pegawainya diperbudak secara ilegal.

Respon Jinjiang Construction Brazil Ltd.

Pihak Jinjiang Construction Brazil Ltd. mengatakan bahwa tuduhan tersebut telah merusak martabat orang China. Mereka menyangkal bahwa para pekerjanya diperlakukan secara buruk dan menyebut adanya masalah penerjemahan dalam komunikasi dengan staf lokal China-nya.

Tindakan BYD

Anak perusahaan BYD di Brazil telah memutuskan kontrak dengan cabang Jinjiang yang bertanggung jawab atas pekerjaan di lokasi Camacari. Pekerjaan di sebagian lokasi tersebut juga ditanggungkan atas perintah kementerian pekerjaan umum Bahia.

Intervensi Pemerintah

Kementerian luar negeri Bahia dan otoritas lainnya telah melakukan inspeksi sejak bulan November dan mengidentifikasi 163 pekerja yang berada dalam kondisi seperti budak di perusahaan Jinjiang. Mereka menggambarkan situasi yang sangat mengkhawatirkan, dimana para pekerja tidur di tempat tidur tanpa kasur dan tidak memiliki lemari untuk barang-barang pribadi mereka.

Kesimpulan

Kondisi pekerja China di pabrik BYD di Bahia, Brazil menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam hal perlindungan hak pekerja. Penting bagi perusahaan dan pemerintah untuk bekerja sama dalam memastikan kondisi kerja yang aman dan layak bagi semua pekerja, tanpa adanya diskriminasi atau eksploitasi.