Pada Jumat (22/11), keluarga seorang remaja Australia yang sakit kritis setelah meminum minuman keras oplosan di Laos mengumumkan bahwa remaja tersebut telah meninggal di sebuah rumah sakit di Bangkok. Dengan meninggalnya remaja tersebut, jumlah korban tewas akibat keracunan massal terhadap turis asing bertambah menjadi enam orang.
Holly Bowles: Seorang Gadis Cantik yang Berjuang untuk Hidupnya
Holly Bowles, 19 tahun, berada dalam kondisi kritis dan membutuhkan bantuan alat bantu hidup setelah keracunan di Laos lebih dari seminggu yang lalu. Keluarganya mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian Holly dan menyatakan bahwa Holly telah membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi banyak orang.
Tersangka dan Penyelidikan Kasus
Seorang petugas di kantor Polisi Pariwisata Vang Vieng mengungkapkan bahwa sejumlah orang telah ditahan dalam kasus ini, namun belum ada pengajuan tuntutan. Manajer dan pemilik Nana Backpacker Hostel juga termasuk di antara mereka yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Peringatan Kesehatan dari Berbagai Negara
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kesehatan bagi warga yang bepergian di Laos terkait dugaan keracunan metanol di Vang Vieng melalui konsumsi minuman beralkohol yang mengandung metanol. Perdana Menteri Australia juga mengonfirmasi kepergian seorang warga negara Australia dan temannya akibat keracunan.
Korban Tewas dan Duka Keluarga
Selain remaja Australia, seorang perempuan Inggris dan turis Amerika serta turis Denmark juga tewas akibat keracunan. Keluarga korban menyampaikan duka cita mereka atas kepergian yang tragis ini.
Situasi di Laos dan Ancaman Keracunan Metanol
Laos adalah negara komunis yang minim informasi terbuka. Bar-bar di negara ini terkadang mencampur metanol ke minuman beralkohol sebagai alternatif etanol yang lebih murah, namun hal ini dapat menyebabkan keracunan parah atau kematian.
Kesimpulan
Tragedi keracunan massal di Vang Vieng, Laos, telah mengguncang turis asing dan menimbulkan peringatan kesehatan dari berbagai negara. Penting bagi wisatawan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi minuman beralkohol di negara-negara dengan regulasi yang longgar, seperti Laos. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga kesehatan dan keselamatan saat bepergian.