Pada tahun ini, Astronot Suni Williams, Nick Hague, Butch Wilmore, dan Don Pettit merayakan Thanksgiving di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Mereka berbagi rencana mereka untuk merayakan hari raya bersyukur tersebut di luar angkasa sambil melayang di lingkungan tanpa gravitasi.
Santapan Thanksgiving di ISS
Santapan Thanksgiving yang akan disajikan di ISS sangat beragam. Mulai dari kubis brussel, sarden, labu butternut, apel, rempah-rempah, hingga kalkun asap akan menjadi bagian dari perayaan mereka di luar angkasa. Meskipun tidak bisa merayakan di bumi, mereka tetap menyemarakkan suasana dengan makanan khas Thanksgiving.
Ucapan Terima Kasih dari Astronot
Dalam pesan video yang mereka sampaikan, Butch Wilmore mengungkapkan rasa syukur mereka atas segala hal yang telah diberikan. Tanpa gravitasi di sekitar mereka, mereka mengakui keajaiban alam semesta dan berterima kasih kepada keluarga, teman, serta semua yang telah mendoakan keselamatan mereka di luar angkasa.
Misi Panjang di ISS
Keempat astronot tersebut sedang menjalani misi panjang tinggal di ISS. Mereka bekerja di laboratorium gravitasi mikro dengan harapan dapat memajukan pengetahuan ilmiah dan teknologi untuk eksplorasi manusia dan robot di masa depan. Badan Antariksa Nasional AS (NASA) mendukung misi ini sebagai langkah maju dalam penelitian luar angkasa.
Kepulangan yang Ditunda
Awalnya, Butch Wilmore dan Suni Williams direncanakan untuk kembali ke Bumi dengan kapsul Boeing Starliner. Namun, karena masalah keselamatan, NASA memutuskan untuk mengalihkan angkutan mereka ke kapsul SpaceX. Kedua astronot tersebut telah menunggu di ISS sejak Juni dan masih melanjutkan misi mereka dengan semangat.
Kesimpulan
Thanksgiving di ISS tahun ini menjadi momen yang berkesan bagi astronot. Meskipun jauh dari bumi, mereka tetap merayakan hari raya bersyukur dengan penuh semangat dan rasa syukur. Dukungan dari NASA dan doa dari seluruh dunia menjadi kekuatan bagi mereka dalam menjalani misi di luar angkasa. Semoga keberhasilan selalu menyertai langkah mereka di ISS.
