Iptek  

Misi Kanada: Menggapai Nol Emisi Listrik dalam 15 Tahun

Regulasi Listrik Bersih di Kanada: Menciptakan Jaringan Listrik Ramah Lingkungan

Pada Selasa (17/12), Kanada merilis Regulasi Listrik Bersih (CER) yang bertujuan untuk menciptakan jaringan listrik dengan emisi nol bersih pada tahun 2050. Meskipun target awalnya adalah tahun 2035, Ottawa memutuskan untuk mundur 15 tahun setelah menerima masukan dari beberapa provinsi dan pelaku industri energi.

Revisi Target dan Alasan di Baliknya

Revisi target regulasi CER dilakukan setelah masukan dari berbagai pihak yang menyatakan bahwa rancangan peraturan tersebut dapat membuat pasokan listrik di Kanada kurang dapat diandalkan, lebih mahal, dan berisiko menimbulkan aset-aset terlantar. Hal ini disampaikan oleh para pejabat pemerintah dalam keterangan pers mereka.

Hingga saat ini, Kanada telah berhasil menghasilkan 85% pasokan listriknya dari sumber-sumber bersih seperti tenaga air, angin, dan surya. Namun, dengan revisi regulasi yang kurang ambisius, negara ini akan menghadapi kesulitan dalam mencapai target iklimnya untuk memangkas emisi karbon sebesar 45-50% di bawah level emisi tahun 2005 pada tahun 2035 mendatang.

Fleksibilitas dalam Implementasi Regulasi CER

Menteri Sumber Daya Alam Kanada, Jonathan Wilkinson, menyatakan bahwa meskipun regulasi CER sudah final, diperlukan lebih banyak fleksibilitas dalam implementasinya. Regulasi tersebut diharapkan dapat memangkas hampir 181 megaton emisi karbon kumulatif dari jaringan listrik antara tahun 2024 dan 2050. Hal ini merupakan penurunan dari rancangan sebelumnya yang mencapai 342 megaton per pertengahan abad ini.

Salah satu penyesuaian yang dilakukan adalah memperlonggar target emisi dari setiap unit pembangkit listrik hingga 65 ton karbon per gigawatt jam, dari sebelumnya 30 ton. Fasilitas pembangkit listrik juga diberikan kelonggaran untuk mengeluarkan emisi tambahan sebesar 35 ton per gigawatt jam dengan menggunakan kredit pengimbang emisi.

Dampak Regulasi CER pada Industri Energi

Regulasi CER juga mengatur bahwa fasilitas pembangkit listrik diharapkan dapat mematuhi batas emisi tahunan, bukan standar kinerja yang ketat yang harus dipenuhi setiap saat. Namun, fasilitas pembangkit listrik bantuan yang tidak menyalurkan listriknya ke dalam jaringan, seperti yang dioperasikan oleh beberapa perusahaan pasir minyak di Alberta utara, tidak terikat oleh CER.

Provinsi penghasil minyak dan gas utama Kanada, Alberta, menentang regulasi CER dan berencana mengajukan banding atas peraturan tersebut ke pengadilan. Pemerintah Alberta menyatakan bahwa regulasi tersebut masih tidak masuk akal dan mengganggu yurisdiksi provinsi.

Respon dari Pihak Terkait

Scott MacDougall, direktur program kelistrikan di Pembina Institute, menyatakan bahwa regulasi CER yang sudah difinalisasi sebenarnya realistis dan dapat dicapai. Meskipun berbeda dari draf pertama yang diterbitkan pada tahun 2023, CER menawarkan acuan yang jelas dalam mencapai emisi nol bersih dan dapat memacu investasi industri energi.

Dengan regulasi CER yang baru, diharapkan Kanada dapat terus maju dalam menciptakan jaringan listrik yang ramah lingkungan dan berkontribusi positif dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *