Tren Kenaikan Harga Kopi Arabika Terus Berlanjut

Kenaikan Harga Kopi Arabika: Faktor-Faktor di Balik Rekor Harga dan Prospek Masa Depan

Kondisi Pasar Kopi Arabika Saat Ini

Kenaikan harga kopi arabika terus berlanjut, mencapai rekor untuk sesi ke-13 berturut-turut. Hal ini terjadi karena laporan cuaca kering dan panas di wilayah produsen kopi Brazil membuat petani enggan menjualnya. Para perusahaan pemanggang kopi masih mengalami kekurangan pasokan dan ingin membeli lebih banyak.

Harga Kopi Arabika di Pasar Global

Harga kopi arabika berjangka di bursa ICE KCc2, yang dijadikan patokan harga global, mencapai rekor $4,186 per pon sebelumnya, dan terus diperdagangkan naik. Harga kopi arabika telah naik sekitar 25 persen sepanjang tahun ini setelah melonjak 70 persen tahun lalu.

Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan Harga

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga kopi arabika adalah rendahnya stok di Brazil, yang merupakan produsen kopi arabika terbesar di dunia. Petani di sana telah menjual sebagian besar hasil panen saat ini dan enggan menjual lebih banyak kopi dengan harga dolar yang menguat. Selain itu, penurunan keuntungan dalam mata uang lokal juga menjadi pertimbangan bagi petani untuk menahan penjualan.

Prospek Masa Depan Kopi Arabika

Meskipun harga kopi arabika terus naik, beberapa pedagang besar percaya bahwa reli harga tersebut tidak selaras dengan fundamental perdagangan. Ada harapan bahwa panen kopi Brazil berikutnya bisa lebih baik dari yang diharapkan, memberikan prospek yang lebih cerah bagi pasar kopi arabika di masa depan.

READ  Implikasi Kenaikan Tarif AS di Bawah Pemerintahan Trump bagi Dunia Gamang

Perkiraan Produksi Kopi Brazil

Pialang Hedgepoint memperkirakan bahwa Brazil akan menghasilkan lebih banyak kopi tahun ini daripada tahun sebelumnya. Diperkirakan akan ada peningkatan produksi kopi dari 63,4 juta karung pada musim sebelumnya menjadi 64,1 juta karung untuk tahun 2025/26.

Kesimpulan

Kenaikan harga kopi arabika dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem di wilayah produsen dan kondisi pasar global. Meskipun harga terus naik, prospek masa depan kopi arabika masih menunjukkan potensi untuk perbaikan. Para pelaku pasar diharapkan dapat mengantisipasi perubahan dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi kondisi pasar yang dinamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *