Presiden AS Donald Trump Menunda Ancaman Tarif Terhadap Meksiko untuk Dinegosiasikan Lebih Lanjut
Pada Senin (3/2), Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan penundaan ancaman penerapan tarif terhadap Meksiko selama satu bulan untuk memberikan kesempatan kepada kedua negara untuk melakukan negosiasi lebih lanjut. Hal ini terjadi setelah Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, setuju untuk mengirim 10.000 anggota garda nasional negaranya ke perbatasan Meksiko-AS guna mengatasi masalah perdagangan narkoba.
Perjanjian Antara AS dan Meksiko
Presiden Trump menyatakan, “Kami sepakat untuk berbicara dan mempertimbangkan berbagai hal lain. Kami belum menyepakati tarif. Mungkin kami akan sepakat, mungkin juga tidak.” Dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Trump, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga menekankan pentingnya kerjasama antara kedua negara dalam mengatasi masalah perdagangan senjata ilegal dari AS ke Meksiko.
Ketidakpastian Terkait Tarif Terhadap Kanada dan China
Meskipun terjadi penundaan tarif terhadap Meksiko, penerapan tarif terhadap Kanada dan China tetap dijadwalkan berlaku mulai Selasa (4/2). Namun, masih terdapat ketidakpastian mengenai seberapa kuat kesepakatan yang ada dan apakah tarif-tarif tersebut merupakan pertanda perang dagang yang lebih luas. Presiden Trump sendiri telah menjanjikan lebih banyak pajak impor ke depan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara mitra dagangnya.
Reaksi dari Pihak Kanada
Seorang pejabat senior Kanada mengungkapkan ketidakpastian negaranya terkait kemungkinan penerapan tarif yang sama seperti yang dialami oleh Meksiko. Kanada merasa bahwa pemerintahan Trump lebih sering mengubah-ubah permintaannya kepada Kanada daripada kepada Meksiko. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas hubungan dagang antara Kanada dan AS.
Perundingan yang Bersahabat
Presiden AS dan Meksiko mengumumkan penundaan tarif setelah melakukan “perbincangan yang sangat bersahabat.” Trump menyatakan bahwa dirinya menantikan pembicaraan yang akan datang dan berharap dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua negara. Perundingan akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick, bersama dengan perwakilan tingkat tinggi dari Meksiko.
Kesimpulan
Penundaan ancaman tarif terhadap Meksiko merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kerjasama antara kedua negara. Penting bagi AS dan Meksiko untuk terus berkomunikasi dan bekerjasama dalam menyelesaikan masalah perdagangan yang ada. Semoga perundingan yang akan datang dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.