Dunia  

Kemenangan Pemberontak Sementara di Pertempuran Goma

Kemenangan Pemberontak Sementara di Pertempuran Goma

Situasi Terkini Konflik di Goma, Kongo Timur

Perjuangan antara kelompok pemberontak M23 yang didukung Rwanda dan pasukan Kongo untuk menguasai kota Goma, Kongo Timur, telah menarik perhatian dunia dalam beberapa hari terakhir. Berikut adalah gambaran mengenai situasi terkini yang terjadi di wilayah tersebut:

Situasi Saat Ini

Menurut PBB, suasana kini relatif tenang di Goma meskipun masih terdapat baku tembak sporadis di beberapa wilayah sekitarnya. Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menyatakan bahwa frekuensi bentrokan telah berkurang di dalam kota. Namun, mayat-mayat bergelimpangan di jalan-jalan dan ribuan orang dilaporkan mengalami cedera akibat pertempuran yang terjadi.

M23 vs Pasukan Kongo

Pada awal Januari, M23 melanggar kesepakatan gencatan senjata dan melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Kongo timur dengan dukungan pasukan Rwanda. Pada 27 Januari, M23 mengklaim telah merebut Goma, ibu kota provinsi Kivu Utara. Meskipun Rwanda membantah tuduhan mendukung pemberontak, PBB menyatakan bahwa M23 kini unggul dalam memegang kendali atas kota tersebut.

Peran PBB

PBB saat ini mengoperasikan misi perdamaian di Kongo timur yang melibatkan 10.000 tentara dan polisi. Misi ini bertujuan untuk melindungi warga sipil dan melucuti kombatan. Meskipun PBB tengah mempertimbangkan untuk mengurangi kehadiran pasukannya atas permintaan pemerintah Kongo, posisi mereka di Goma tetap kuat dengan pengerahan pasukan reaksi cepat, batalion cadangan, dan baterai artileri.

Kondisi Kota Goma

Bandara Goma masih ditutup, sehingga menghentikan aliran bantuan kemanusiaan. Mayoritas jalan yang menghubungkan Goma dengan wilayah lain di Kongo juga ditutup. Pasokan air, listrik, dan akses internet telah terputus, meninggalkan hanya ponsel sebagai sarana komunikasi yang masih berfungsi.

Langkah Selanjutnya

Pasukan perdamaian PBB berencana untuk mengirim patroli di Goma untuk menilai situasi, melakukan pemasokan ulang, dan mengevaluasi rute-rute yang aman. Prioritas misi saat ini adalah perlindungan terhadap personel, aset, dan warga sipil yang mencari perlindungan di fasilitas PBB.

Kesimpulan

Situasi di Goma, Kongo Timur, masih tegang dan butuh perhatian serius dari masyarakat internasional. Dengan dukungan pasukan perdamaian PBB, diharapkan konflik ini dapat segera diselesaikan untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *