Tanah Longsor di Provinsi Sichuan, China: Lebih dari 30 Orang Hilang
Pada Sabtu (8/2), sebuah bencana tanah longsor melanda Provinsi Sichuan, China barat daya, tepatnya di Desa Jinping, Kota Yibin. Lebih dari 30 orang dilaporkan hilang akibat peristiwa tragis ini.
Detail Kejadian
Menurut laporan dari lembaga penyiaran negara CCTV, tanah longsor terjadi sekitar pukul 11.50 waktu setempat. Sepuluh rumah dilaporkan terkubur akibat bencana ini, sementara lebih dari 30 orang masih belum ditemukan. Sekitar 200 orang telah dievakuasi dan direlokasi untuk menghindari bahaya lebih lanjut.
Upaya Penyelamatan
Pihak berwenang telah meminta warga untuk menghindari area tersebut karena tanah longsor masih terus berlangsung. Tim penyelamat dari berbagai instansi telah berada di lokasi untuk mencari korban selamat dan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Perintah dari Presiden Xi Jinping
Presiden China, Xi Jinping, telah menginstruksikan pihak berwenang untuk melakukan segala upaya dalam mencari dan menyelamatkan korban yang hilang. Beliau juga menekankan pentingnya untuk mengurangi jumlah korban dan menangani dampak bencana dengan tepat.
Penyelamatan yang Berhasil
Meskipun situasi yang sangat genting, Kementerian Manajemen Darurat China melaporkan bahwa dua orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan akibat tanah longsor. Tim tanggap darurat terus bekerja keras untuk menemukan korban selamat lainnya.
Bantuan dan Dukungan
Pihak berwenang telah mengalokasikan dana sebesar 30 juta yuan untuk kegiatan bantuan bencana. Bantuan ini diharapkan dapat membantu korban tanah longsor dan meringankan beban yang mereka hadapi.
Kesimpulan
Tanah longsor di Provinsi Sichuan, China, telah menimbulkan kerugian yang besar, baik dalam hal kerusakan materi maupun hilangnya nyawa manusia. Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan penuh semangat dan keberanian untuk mencari korban yang masih belum ditemukan. Semoga bantuan dan dukungan dari pihak berwenang dan masyarakat dapat membantu korban tanah longsor ini pulih dari tragedi yang mereka alami.