Pada Sabtu (30/11), Menteri Pertahanan Irak, Thabit al-Abbasi melakukan kunjungan ke kota Sinjar di perbatasan dengan Suriah. Tujuan kunjungannya adalah untuk menerima pengarahan tentang situasi di sekitar perbatasan, terutama setelah pemberontak melancarkan serangan mendadak ke kota Aleppo.
Persiapan Keamanan Perbatasan
Dalam kunjungannya, al-Abbasi berbicara mengenai persiapan keamanan perbatasan yang dilakukan oleh pasukan Irak. Unit Komando Pasukan Perbatasan dikerahkan di titik nol perbatasan dengan dilengkapi perangkat kamera dan perlatan penglihatan malam. Selain itu, unit-unit tentara Irak dan unit-unit Hashd al Shaabi juga turut berjaga di perbatasan. Tingkat keamanan di perbatasan disebutkan mencapai 100 persen.
Pertemuan dengan Komandan Operasi
Selain itu, al-Abbasi juga mengadakan pertemuan dengan Komandan Operasi di Nineveh Barat. Pertemuan tersebut membahas perkembangan terbaru di wilayah tersebut, implikasinya bagi Irak, serta persiapan yang harus dilakukan untuk menjaga keamanan perbatasan.
Peninjauan Perbatasan
Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Irak meninjau perbatasan antara Irak dan Suriah. Langkah-langkah yang diambil oleh pasukan Irak untuk mengamankan perbatasan juga turut ditinjau oleh al-Abbasi.
Serangan Pemberontak di Aleppo
Pada saat yang sama, pemberontak yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham berhasil menguasai sebagian besar Aleppo. Mereka juga mengklaim telah memasuki kota Hama. Meskipun klaim tersebut belum dikonfirmasi secara independen, serangan mendadak pemberontak tersebut telah menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan di wilayah tersebut.
Pertanyaan tentang Kesiapan Pasukan Assad
Serangan pemberontak di Aleppo juga menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan pasukan Presiden Suriah Bashar Assad. Serangan cepat dan mendadak tersebut memperlihatkan kelemahan pasukan Assad dan menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperkuat pertahanan wilayah tersebut.
Kondisi Konflik di Suriah
Serangan pemberontak di Aleppo terjadi pada saat ketika sekutu Assad, termasuk Iran dan Rusia, sedang sibuk dengan konflik mereka sendiri. Hal ini menunjukkan kompleksitas konflik di Suriah dan menegaskan perlunya kerjasama antar negara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Kesimpulan
Kunjungan Menteri Pertahanan Irak ke perbatasan dengan Suriah menunjukkan keseriusan pemerintah Irak dalam menjaga keamanan wilayahnya. Serangan mendadak pemberontak di Aleppo menjadi peringatan bagi semua pihak untuk terus waspada dan meningkatkan kewaspadaan di wilayah tersebut. Kerjasama antar negara juga menjadi kunci untuk mengatasi konflik di Suriah dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
